Sabtu, 26 November 2022 SMK Negeri 8 Purworejo menghadirkan narasumber motivator nasional, Dr. Marlock, M.M dalam program penguatan karakter berbasis mindset change. Narasumber yang dikenal dengan nama panggung Gus Marlock ini merupakan Direktur Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia (FP3MKI). Kegiatan penguatan karakter ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari 30 guru karyawan sekolah dan 70 peserta didik.
Di awal pertemuan Gus Marlock menampilkan data mengenai jumlah peserta didik di SMK seluruh Indonesia, Jawa Tengah, khususnya kabupaten Purworejo. Beliau menjabarkan mengenai banyaknya jumlah peserta didik yang lulus dari SMK setiap tahunnya sebagai tantangan besar dalam persaingan dunia kerja.
Gus Marlock juga menyampaikan bahwa pendapat yang selama ini mengatakan bahwa SMK merupakan penyumbang angka pengangguran tertinggi dibandingkan satuan pendidikan lainnya di Indonesia tidaklah benar. Penyebab tingginya angka pengangguran di Indonesia adalah tidak seimbangnya jumlah lowongan kerja yang tersedia dengan banyaknya pencari kerja. Hal ini diperparah dengan para pencari kerja yang tidak paham atau tidak bisa menyesuaikan diri dengan budaya kerja itu sendiri.
Budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja. Menurut narasumber, hari ini banyak orang mengeluhkan adanya jutaan orang yang menganggur di Indonesia. Tapi kenyataannya, untuk mencari satu orang karyawan yang baik itu sulit dan perlu proses serta waktu.
Dalam penuturannya narasumber juga menyampaikan perlu adanya perubahan mendasar dari karakter pelajar menjadi karakter pekerja. Salah satu kunci dari budaya kerja yang harus disiapkan adalah memiliki disiplin diri yang tinggi. Salah satu contoh yang dijelaskan narasumber adalah urgensi tata tertib sekolah sebagai manifestasi dari pembiasaan karakter di dunia industri. Sepanjang kegiatan Gus Marlock memberikan pemahaman kepada seluruh peserta yang hadir mengenai hal-hal yang harus diubah dan disiapkan sejak masa sekolah hingga nanti konsekuensinya ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Kepala sekolah, bapak Wahyono S.Pd., M.Pd. berharap kegiatan penguatan karakter berbasis mindset change ini bisa secara bertahap dan tersistem membantu memperbaiki pola yang ada di sekolah dan juga mindset dari peserta didik itu sendiri. Semua itu memiliki tujuan akhir agar peserta didik SMK N 8Purworejo memiliki kualitas yang baik dan memiliki daya saing yang unggul setelah lulus sekolah nanti, memasuki dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja. Lebih lanjut kepala sekolah menyampaikan bahwa menumbuhkan karakter yang baik harus dimulai dari dini ketika masih di sekolah agar semakin lama semakin terinternalisasi.
(EY)