KONSENTRASI KEAHLIAN SMK NEGERI 8 PURWOREJO
Berdasarkan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo Tahun 2007 tentang Ijin Operasional Program Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 8 Desa Bajangrejo Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo Memberikan Ijin Operasional Bidang Keahlian kepada SMK Negeri 8 Purworejo yang meliputi Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif dan Program Keahlian Teknik Tata Busana.
Berdasarkan ijin awal tersebut SMK Negeri 8 Purworejo dengan penyesuaian berdasarkan Kepmendikbudristek Republik Indonesia Nomor 244/M/2024 tentang Spektrum Keahlian dan Konversi Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan Pada Kurikulum Merdeka, maka di SMK Negeri 8 Purworejo memiliki 2 Program Keahlian yaitu program keahlian Teknik Otomotif (2.2) dan Program Keahlian Busana (10.7). Pada Program Keahlian Teknik Otomotif terdiri dari 2 Konsentrasi Keahlian yaitu Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (2.2.1) dan Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor (2.2.2). Pada Program Keahlian Busana (10.7) terdiri dari 1 Konsentrasi Keahlian yaitu Konsentrasi Keahlian Desain dan Produksi Busana (10.7.1).
Tujuan konsentrasi keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan konsentrasi keahlian Tekniik Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, penegetahuan dan sikap agar kompeten dalam:
Teknik Kendaraan Ringan terdiri dari berbagai pengetahuan dan keterampilan yang meliputi prosedur penggunaan kendaraan ringan, perawatan kendaraan ringan, sistem engine, sistem pemindah tenaga, sistem sasis, sistem elektrikal, beserta perlengkapan otomotif lain yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi pada teknik kendaraan ringan, sehingga peserta didik memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Tujuan konsentrasi keahlian Teknik Sepeda Motor umum mengacu pada isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan konsentrasi keahlian Teknik Sepeda Motor adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, penegetahuan dan sikap agar kompeten dalam:
Mata pelajaran Teknik Sepeda Motor merupakan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi dalam penguasaan keahlian teknik sepeda motor. Teknologi otomotif berkembang sama dengan teknologi lainnya seperti teknologi digital atau teknologi informasi dan komunikasi. Teknik sepeda motor berkembang seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Pada perkembangannya, teknik sepeda motor menjadi semakin canggih dengan teknologi yang berkaitan dengan otomotif.
Tujuan konsentrasi keahlian Desain dan Produksi Busana umum mengacu pada isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus konsentrasi keahlian Desain dan Produksi Busana adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, penegetahuan dan sikap agar kompeten dalam:
Ekonomi kreatif mengandalkan sumber daya insani sebagai modal utama, terutama proses penciptaan, kreativitas, keahlian dan talenta individual. Salah satu subsektor dari industri kreatif adalah bidang fesyen yaitu usaha kreatif yang berhubungan dengan desain dan produksi busana. Bidang keahlian busana sangat dibutuhkan saat ini karena menjadi salah satu elemen penting dari gaya hidup yang diperlukan manusia modern di era global ini. Pada Konsentrasi Keahlian Desain dan Produksi Busana terdapat kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki dalam penguasaan keahlian busana yang mencakup pemahaman selera dan gaya hidup yang kemudian diterjemahkan dalam desain dan produksi busana. Melalui Mata pelajaran yang ada pada Konsentrasi Keahlian Desain dan Produksi Busana diharapkan akan memampukan peserta didik untuk: (1) melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur di bawah pengawasan; (2) menguasai pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul; dan (3) bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.