Info Sekolah
Selasa, 14 Jan 2025
  • Selalu jaga prokes

GURU DAN PERWAKILAN PESERTA DIDIK MENGIKUTI WORKSHOP BUDAYA KERJA INDUSTRI 2022

Diterbitkan : - Kategori : Pendidikan

Sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas peserta didik dan mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja dan dunia industri, SMK Negeri 8 Purworejo menyelenggarakan “Workshop Budaya Kerja”. Workshop yang menghadirkan peserta dari guru produktif dan perwakilan siswa ini diselenggarkan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022.

 

Workshop diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah. Dalam sambutannya bapak Wahyono S.Pd., M.Pd., menyampaikan harapan mengenai tujuan diselenggarakannya kegiatan.  “Peserta didik perlu belajar mengenai budaya kerja dari saat ini agar tidak kaget ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya”, jelas beliau. Lebih lanjut kepala sekolah berharap agar sharing yang disampaikan langsung oleh praktisi  dari dunia kerja akan bermanfaat untuk diri peserta didik dan juga kemajuan sekolah.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah bapak Sucipto dan Handoyo dari PT Ungaran Sari Garments (PT USG), Semarang. Narasumber membuka materi dengan menampilkan road map yang akan dilalui seorang individu dimulai dari lulus sekolah hingga meninggal. Dari road map ini narasumber menguatkan peserta didik bahwa masing-masing individu akan melalui tahapaan-tahapan dalam hidupnya. Tahapan-tahapan itu harus dipersiapkan sebaik mungkin. Oleh karena itu, dibutuhkan niat dan tanggung jawab agar mampu melewati setiap fase kehidupan itu.

 

Sebagai materi inti, narasumber menyampaikan profil pribadi yang dibutuhkan di dunia kerja, yaitu meliputi: menjadi orang baik, memiliki kemauan untuk terus belajar, kerja keras dan all out dalam kerja, konsisten dan dapat diandalkan, serta selalu berdoa, ikhlas dan bersyukur. Profil pribadi ini harus dimiliki oleh peserta didik agar siap berbaur dengan masyarakat dan bergabung di dunia kerja.

 

Sesi akhir dari pertemuan workshop diadakan tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Salah satu pertanyaan yang diajukan peserta adalah mengenai bagaimana teknik yang bisa diajarkan ke peserta didik agar punya ketahanan mental yang kuat. Narasumber menyampaikan bahwa mendidik mental dan mind siap kerja (maturity/kedewasaan) harus dilakukan sejak dini dan dengan tegas. Perlu adanya kerjasama antar semua pihak yang berkepentingan, guru-guru di sekolah dan juga orang tua. Peserta didik perlu mendapat dukungan sistem yang baik dan juga pendampingan khusus bagi peserta didik tertentu yang memang dirasa memerlukan dukungan lebih.

(EY)