WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN BERBASIS DIGITAL MARKETING, SALAH SATU KUNCI WIRAUSAHA ADALAH KONSISTEN

Dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi tenaga pendidik dan kependidikan, SMK Negeri 8 Purworejo mengadakan “Workshop Kewirausahaan Berbasis Digital Marketing pada 11- 12 Oktober 2022”.

Workshop yang dikemas dalam beberapa kali pertemuan ini menghadirkan para pelaku usaha sebagai narasumber.  Narasumber pertama yang dihadirkan dalam workshop ini adalah bapak Hari Nugroho, S.E dan istri, Ibu Eni. Beliau berdua merupakan pemilik dari beberapa bidang usaha di daerah Purwodadi, Purworejo. Salah satu usaha yang digeluti adalah usaha Roti Senopati.

Dalam pemaparannya beliau berdua menyampaikan bahwa kunci pertama dalam mendirikan usaha adalah memiliki penghasilan utama yang bisa untuk menjamin kebutuhan-kebutuhan pokok. Selain itu, ide usaha bisa muncul bila mau terus belajar. Maka, seorang wirausahawan harus menyempatkan diri untuk terus belajar, terlebih dalam bidang yang ingin ditekuninya.

Dalam kesempatan berikutnya, narasumber menyampaikan bahwa salah satu kunci sukses dalam usaha adalah kelancaran marketing. Perkembangan dunia teknologi dan informasi  digital saat ini menjadi peluang tersendiri dalam dunia usaha. Hal ini berlaku juga di Indonesia mengingat potensi dunia digital Indonesia yang cukup tinggi. Potensi dunia digital yang dimaksud narasumber adalah Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia sebagai pengguna internet. Hal ini tentu membawa angin segar bagi para pelaku usaha untuk menjalankan digital marketing. Ide-ide usaha yang bisa dijalani secara digital diantaranya: medirikan toko online, usaha dropshipper, jasa content writter, youtuber, podcaster, influencer instagram, dll. Semua ide usaha bahkan bisa kita lakukan tanpa kita harus memiliki toko/tempat secara fisik.

Narasumber yang lain dalam kegiatan workshop kewirausahaan ini adalah bapak Heri Akhtifudin dari CV Arona Fawwazindo Parama, Kemiri, Purworejo.  Pemilik usaha aneka peyek Berkah atau yang lebih dikenal dengan nama Aheng Saputra ini juga menyampaikan hal serupa. Menurut beliau, hal pertama yang harus disipakan untuk memulai digital marketing adalah dengan menyiapkan visual marketing. Visual marketing adalah strategi pemasaran dengan menggunakan elemen gambar, video, dan konten multimedia untuk mempromosikan atau mengkomunikasikan produk/jasa usaha dengan target audience.

Lebih lanjut, pak Heri menyampaikan bahwa untuk menjadi wirausahawan yang menjalankan digital marketing maka sebaiknya wirausahawan mendaftarkan diri ke google my business agar profil usahanya mudah dikenali. Selain itu sangat memungkinkan bagi pelaku usaha untuk memanfatkan fitur WA business, promosi di media sosial dan juga mencoba merambah marketplace. Menurut beliau beberapa kunci yang bisa dilakukan dalam menjalankan usaha diantaranya: apabila kita menjual produk, maka pastikan produk kita memakai bahan-bahan yang berkualitas agar hasil akhir produk juga berkualitas. Selain itu, untuk mengembangkan usaha maka perlu bagi setiap pelaku usaha untuk konsisten melakukan promosi dan terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.

Kepala sekolah, bapak Wahyono, S.Pd., M.Pd. menyampaikan harapannya bahwa kegiatan kewirausahaan bisa menumbuhkan ide-ide usaha dan mendorong tenaga pendidik dan kependidikan sekolah agar bisa menjadi wirausahawan-wirausahawan yang sukses. Beliau berpesan bahwa usaha tidaklah harus sesuatu produk yang “besar”, bisa dari “hal-hal kecil” yang kita jumpai sehari-hari, karena pada dasarnya kunci usaha adalah konsisten dan ditekuni.

(EY)