TRACER STUDY, HASIL NYATA PENDIDIKAN VOKASI DI SMK

Jum’at, 18 November 2022 SMK Negeri 8 Purworejo menghadirkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah, ibu Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd., B.I sebagai narasumber dalam kegiatan “Sosialisasi Tracer Study”. Kegiatan yang dimulai pukul 13.30 ini diawali dengan sambutan dari Ketua Tim Penjamin Mutu Sekolah, bapak Budi Hartono, S.T., M.Eng yang mewakili kepala sekolah yang sedang bertugas ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Semarang.

Di awal pertemuan, ibu Nikmah mengingatkan kembali mengenai pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia , sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Tujuan pendidikan ini diturunkan dalam standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup tiga aspek, yaitu afektif, kognitif, dan psikomotor.

SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) merupakan program pemerintah yang dibuat dengan tujuan melahirkan lulusan SMK yang sukses, tidak  hanya mengukur output lulusan saja. Namun juga melakukan pemantauan terhadap lulusan ketika dia mulai bekerja ataupun melanjutkan studinya. SMK PK diharapkan bisa mencetak lulusan yang berwirausaha menciptakan lapangan kerja, terserap di dunia kerja, ataupun melanjutkan ke perguruan tinggi melalui penyelarasan pendidikan vokasi secara sistematik dan menyeluruh untuk bisa menjadi rujukan bagi SMK lainnya.

Tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan /alumni yang dilakukan 2 tahun setelah lulus dan bertujuan untuk mengetahui:

1. Outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja.
2. Output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi.
3. Proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan vokasi terhadap pemerolehan kompetensi.

Tracer study atau yang sering disebut juga sebagai survei alumni juga merupakan wadah untuk membangun jaringan/network alumni yang bertujuan untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan transisi lulusan sekkolah ke dunia usaha, dunia kerja.

Tracer study lulusan SMK sendiri dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Vokasi Nomor 02 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Tracer Study di SMK Tahun 2022. Semua alumni tahun 2021 diharapkan mengisi link tracervokasi.kemdikbud.go.id dalam jangka waktu yang telah ditentukan.  Selain tracer study alumni, satuan pendidikan SMK juga perlu untuk melakukan tracer study melalui link yang sama. Bu NIkmah menyampaikan setidaknya ada lima strategi untuk memaksimalkan tracer study, meliputi: membentuk panitia khusus, melaksanakan sosialisasi offline dan online, menentukan target capaian dan melakukan pendampingan, membangun antusias alumni, serta melibatkan ikatan alumni. Sebagai penutup, bu Nikmah menyampaikan bahwa SMK PK harus berusaha memaksimalkan tracer study untuk bisa melihat gambaran nyata dari hasil pendidikan vokasi di SMK.

(EY)